Monday, December 3, 2007

Google Application

Rich Internet Application (RIA) adalah aplikasi berbasis web (web application) yang menjalankan fungsionalitas dan fitur sebagaimana layaknya pada aplikasi-aplikasi berbasis desktop. RIA mencoba memadukan fleksibilitas dan portabilitas web application dengan kehandalan dan kemampuan eksekusi realtime dari dekstop application.

Google Application merupakan sebuah suite yang terdiri dari sejumlah fitur aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh Google. Google Application menyediakan sejumlah layanan untuk keperluan pengolahan, transfer, dan publikasi dokumen, dalam lingkungan bisnis dan pendidikan

Saat ini, Google telah menyediakan sejumlah layanan aplikasi perkantoran dan pendidikan seperti word-processor, spreadsheets, calendar, disamping layanan-layanan Google yang lain seperti Gmail, GoogleTalk, Blogger, dan Google Search, yang mana integrasi dari semuanya merupakan sarana yang relatif lengkap yang memungkinkan sebuah organisasi, perusahaan, atau lembaga dapat mengolah, mendistribusikan, dan mempublikasi dokumen antar semua anggota dalam jaringan workgroup-nya maupun masyarakat umum.

Dengan layanan Google Application, Google dianggap lebih maju selangkah disaat sejumlah vendor software termasuk Microsoft, masih memikirkan pengembangan konsep aplikasi perkantoran berbasis jaringan.

Sebagai sebuah RIA, Google Application sangat bergantung pada web browser di sisi client sebagai sarana interaksi antara aplikasi dengan user. Di sisi client Google Application didukung oleh client-side scripting berbasis JavaScript, AJAX, dan Java, yang tentunya kesemuanya harus didukung oleh kapabilitas dari web browser, dan umumnya sudah tersedia pada release-release terbaru dari web browser seperti Microsoft Internet Explorer 7, Opera 9.2, atau Mozilla Firefox 2 yang didukung oleh Mozilla engine 5.0.

Sebagai perantara antara berbagai versi browser dari berbagai sistem operasi dengan server-side scripting dari aplikasi pada server-server Google, digunakan web services berbasis SOAP dengan XML sebagai bahasa utamanya.

SOAP disisi client diimplementasi sebagai modul-modul Application Programming Interface (API) yang dikembangkan dalam bahasa pemrograman Java. Pada penggunaan pertama kali, dibutuhkan waktu untuk mendownload semua modul yang dibutuhkan untuk komunikasi standard, dan selanjutnya user dapat menggunakan aplikasi-aplikasi dari Google Application sebagaimana layaknya aplikasi desktop, tanpa dibutuhkan keahlian khusus dalam hal pemrograman.

Di dalam modul-modul tersebut, request dan penanganan respon sudah diatur dalam sejumlah Java object dan dikonversi kedalam XML sesuai standar arsitektur SOAP, begitupula penanganan respon dari server.

Dokumen XML pada Google Application menggunakan format berdasarkan spesifikasi Atom 1.0 dan RSS 2.0. Atom dan RSS adalah spesifikasi format untuk dokumen berbasis XML yang mengandung sejumlah item informasi yang saling berhubungan, yang dikenal dengan istilah “feeds”.

Google Application juga menyediakan sejumlah API sebagai sarana integrasi untuk dapat mengaitkan Google Application dengan sistem informasi berbasis web yang mungkin sudah dimiliki oleh organisasi, perusahaan, atau lembaga pendidikan yang menjadi members-nya

Sebagai catatan, karena Google Application ditujukan untuk penggunaan dalam organisasi
seperti perusahaan, lembaga pendidikan, hingga enterprise, yang membutuhkan mobilitas, portabilitas, dan skalabilitas yang tinggi, dibandingkan dengan user perorangan, maka di awal penggunaan, administrator diminta untuk memverifikasi penguasaan atas domain organisasinya sebelum dapat mengaktifkan sejumlah layanan dari Google Application.


Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
- Memberikan kemudahan dalam berbagi dokumen dalam lingkungan workgroup skala besar, karena setiap anggota organisasi dapat berbagi dan mengakses dokumen yang sama dari berbagai tempat

- Mudah diintegrasikan dengan web-application yang telah dimiliki sehingga dapat lebih memperbaiki kinerja dan pelayanan tanpa harus melakukan banyak perubahan terhadap sistem yang sudah ada.

Kelemahan
- Masalah umum pada sistem multitier yang harus didukung oleh infrastruktur yang reliabel dan berkapasitas yang memadai, mengingat adanya penurunan respond time dalam aplikasi yang melibatkan sejumlah tier dalam lingkungan jaringan berskala besar

- Masih ada keraguan dalam hal security, dan jaminan keselamatan dokumen, mengingat untuk mendapatkan kecepatan akses input-output yang baik terhadap file data disisi server, dan memungkinkan adanya sharing dokumen dalam workgroup, Google Application melakukan penyimpanan dan manajemen data pada sisi server. Masalah security juga muncul dalam proses pergerakan data antara client dan server sebagaimana umumnya permasalahan security dalam jaringan

No comments: